Friday, August 2, 2019

JADILAH PELITA, bagi diri kita sendiri dan sekitar kita.

JADILAH PELITA, bagi diri kita sendiri dan sekitar kita.

Pada suatu malam, seorang buta berpamitan pulang dari rumah sahabatnya. Sang sahabat membekalinya dengan sebuah lentera pelita. Orang buta itu terbahak berkata: "Buat apa saya bawa pelita? Kan sama saja buat saya! Saya bisa pulang kok." Dengan lembut sahabatnya menjawab, "Ini agar orang lain bisa melihat kamu, biar mereka tidak menabrakmu." Akhirnya orang buta itu setuju untuk membawa pelita tersebut. Tak berapa lama, dalam perjalanan, seorang pejalan menabrak si buta. Dalam kagetnya, ia mengomel, "Hei, kamu kan punya mata! Beri jalan buat orang buta dong!" Tanpa berbalas sapa, mereka pun saling berlalu.

Lebih lanjut, seorang pejalan lainnya menabrak si buta. Kali ini si buta bertambah marah, "Apa kamu buta? Tidak bisa lihat ya? Aku bawa pelita ini supaya kamu bisa lihat!" Pejalan itu menukas, "Kamu yang buta! Apa kamu tidak lihat, pelitamu sudah padam!" Si buta tertegun.. Menyadari situasi itu, penabraknya meminta maaf, "Oh, maaf, sayalah yang 'buta', saya tidak melihat bahwa Anda adalah orang buta." Si buta tersipu menjawab, "Tidak apa-apa, maafkan saya juga atas kata-kata kasar saya." Dengan tulus, si penabrak membantu menyalakan kembali pelita yang dibawa si buta. Mereka pun melanjutkan perjalanan masing-masing.

Dalam perjalanan selanjutnya, ada lagi pejalan yang menabrak orang buta kita. Kali ini, si buta lebih berhati-hati, dia bertanya dengan santun, "Maaf, apakah pelita saya padam?" Penabraknya menjawab, "Lho, saya justru mau menanyakan hal yang sama." Senyap sejenak. secara berbarengan mereka bertanya, "Apakah Anda orang buta?" Secara serempak pun mereka menjawab, "Iya.," sembari meledak dalam tawa. Mereka pun berupaya saling membantu menemukan kembali pelita mereka yang berjatuhan sehabis bertabrakan.

Pada waktu itu juga, seseorang lewat. Dalam keremangan malam, nyaris saja ia menubruk kedua orang yang sedang mencari-cari pelita tersebut. Ia pun berlalu, tanpa mengetahui bahwa mereka adalah orang buta. Timbul pikiran dalam benak orang ini, "Rasanya saya perlu membawa pelita juga, jadi saya bisa melihat jalan dengan lebih baik, orang lain juga bisa ikut melihat jalan mereka." Pelita melambangkan terang kebijaksanaan. Membawa pelita berarti menjalankan kebijaksanaan dalam hidup. Pelita, sama halnya dengan kebijaksanaan, melindungi kita dan pihak lain dari berbagai aral rintangan (tabrakan!).

Si buta pertama mewakili mereka yang terselubungi kegelapan batin, keangkuhan, kebebalan, ego, dan kemarahan. Selalu menunjuk ke arah orang lain, tidak sadar bahwa lebih banyak jarinya yang menunjuk ke arah dirinya sendiri. Dalam perjalanan "pulang", ia belajar menjadi bijak melalui peristiwa demi peristiwa yang dialaminya. Ia menjadi lebih rendah hati karena menyadari kebutaannya dan dengan adanya belas kasih dari pihak lain. Ia juga belajar menjadi pemaaf. Penabrak pertama mewakili orang-orang pada umumnya, yang kurang kesadaran, yang kurang peduli. Kadang, mereka memilih untuk "membuta" walaupun mereka bisa melihat.

Penabrak kedua mewakili mereka yang seolah bertentangan dengan kita, yang sebetulnya menunjukkan kekeliruan kita, sengaja atau tidak sengaja. Mereka bisa menjadi guru-guru terbaik kita. Tak seorang pun yang mau jadi buta, sudah selayaknya kita saling memaklumi dan saling membantu. Orang buta kedua mewakili mereka yang sama-sama gelap batin dengan kita. Betapa sulitnya menyalakan pelita kalau kita bahkan tidak bisa melihat pelitanya. Orang buta sulit menuntun orang buta lainnya. Itulah pentingnya untuk terus belajar agar kita menjadi makin melek, semakin bijaksana.

Orang terakhir yang lewat mewakili mereka yang cukup sadar akan pentingnya memiliki pelita kebijaksanaan. Sudahkah kita sulut pelita dalam diri kita masing-masing? Jika sudah, apakah nyalanya masih terang, atau bahkan nyaris padam?

RENUNGAN:
JADILAH PELITA, bagi diri kita sendiri dan sekitar kita. 
Sebuah pepatah berusia 25 abad mengatakan: Sejuta pelita dapat dinyalakan dari sebuah pelita, dan nyala pelita pertama tidak akan meredup. Pelita kebijaksanaan pun, tak kan pernah habis terbagi. Bila mata tanpa penghalang, hasilnya adalah penglihatan. 
Jika telinga tanpa penghalang, hasilnya adalah pendengaran. Hidung yang tanpa penghalang membuahkan penciuman. 
Pikiran yang tanpa penghalang hasilnya adalah kebijaksanaan.

Thursday, August 1, 2019

@ AGUSTUS 2019

AGUSTUS 2019


SATU MENIT …
Sabtu, 31 Agustus 2019 

 
Segala yang baik dan semua yang telah kita terima dalam hidup ini adalah karena anugerah Allah bukan disebabkan karena perbuatan baik kita yang membenarkan, karena perbuatan baik pada saatnya akan dihakimi benar atau salahnya menurut iman di dalam Kristus, anugerah Allah tidak akan pernah dapat kita peroleh dengan kekuatan kemampuan usaha kita.
Saat kita masih durhaka, berdosa, kita telah dibenarkan oleh kematian Yesus Kristus, Allah mengulurkan kasih dan pengampunan-Nya, dengan kasih-Nya menghapus semua dosa kita dan menerima kita sebagai orang yang kudus, Yesus mati demi memperdamaikan Allah dengan manusia, dan memampukan kita orang percaya untuk dapat bersukacita senantiasa.
øHarjanto Daniel Juli

Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus.
(Roma 5:1)

Firman Tuhan, kita renungkan ber-sama².
*(kita = saya & Anda)

SATU MENIT …
Jumat, 30 Agustus 2019

Sebagai utusan Allah kita bertugas sebagai pembawa kabar baik tentang Yesus, bertujuan agar setiap orang dapat mendengar apa yang kita katakan dan dapat mengubah mereka mengenal Yesus sehingga melalui iman percaya kepada Yesus mereka menerima keselamatan, terlepas dari ikatan dosa dengan segala akibatnya, barangsiapa berseru dalam nama Yesus pasti merasakan damai bagi jiwa mampu menikmati sukacita.
Menceritakan Injil kabar baik tentang Yesus untuk memberitakan kabar keselamatan adalah perioritas utama dalam kehidupan dan pelayanan kita, agar setiap orang boleh mengerti dan percaya kepada Yesus, kita telah dipilih menjadi mitra kerja Allah untuk dipakai sebagai alatnya untuk menyelamatkan orang berdosa, kita dijadikan sebagai mercusuar yang bersinar memancarkan cahaya yang menjadi terang di tengah kegelapan.
øHarjanto Daniel Juli

Betapa indahnya kelihatan dari puncak bukit-bukit kedatangan pembawa berita, yang mengabarkan berita damai dan memberitakan kabar baik, yang mengabarkan berita selamat dan berkata kepada Sion: "Allahmu itu Raja!"
(Yesaya 52:7)

Firman Tuhan, kita renungkan ber-sama².
*(kita = saya & Anda)

SATU MENIT …
Kamis, 29 Agustus 2019

Dapat mengucapp syukur kepada Tuhan merupakan bagian terpenting dari ibadah kita kepada-Nya, sebagai orang percaya kita harus menyadari untuk mengerti bahwa harta bukan hal paling utama, atau paling berharga di dalam hidup ini, tidak ada yang dapat menghalangi kita menikmati kasih setia Allah, kita berusaha agar selalu dapat mengucap syukur kepada Allah dalam segala situasi dan keadaan.
Nafas hidup merupakan anugerah utama pemberian Tuhan yang harus disyukuri, kehidupan yang diberikan-Nya kepada kita punya maksud dan tujuan demi mendatangkan kebaikan, bagi kita juga bagi orang lain di sekitar kita, di balik segala sesuatu yang tampak buruk tidak menyenangkan selalu ada hal baik yang patut kita syukuri, karena Allah selalu membuat dan menyediakan bagi kita adalah hal yang indah semuanya.
øHarjanto Daniel Juli

Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(Mazmur 136:1)

Firman Tuhan, kita renungkan ber-sama².
*(kita = saya & Anda)

SATU MENIT …
Rabu, 28 Agustus 2019

Sebagai orang percaya kita harus selalu siap menghadapi kesulitan juga berbagai tantangan demi untuk dapat menggapai kedewasaan Iman, membuat kita menjadi pribadi yang kuat siap dibentuk untuk bertumbuh, berbuah dan berakar di dalam Yesus, pengujian lewat tantangan di ijinkan oleh Allah demi meningkatkan standar man kita agar kuat menjadi lebih berkualitas.
Mengikut Yesus bukanlah sebuah pilihan tetapi adalah panggilan, kita harus bersiap diri memikul salib, tegar, berani menghadapi pergumulan hidup yang susah, mampu bertahan dalam penderitaan, memiliki iman yang kuat untuk setia kepada-Nya, Dia tidak pernah meninggalkan kita, Dia memenuhkan sukacita kita dan selalu menyertai di setiap gerak langkah hidup kita.
øHarjanto Daniel Juli

Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.
(Yohanes 15:16)

Firman Tuhan, kita renungkan ber-sama².
*(kita = saya & Anda)

SATU MENIT …
Selasa, 27 Agustus 2019

Selalu berusaha dapat memperkatakan kata positif, tidak mengucapkan kata negative yang tidak pantas didengar karena dapat menimbulkan luka bagi orang lain juga sakit hati bagi sesama, kebohongan, kata-kata palsu, menyebar fitnah, sangat tidak layak dilakukan oleh orang percaya karena pasti menimbulkan kehancuran bagi kehidupan orang lain dan terutama jangan kita mendukakan hati Tuhan.
Sebagai orang percaya kita harus berkata dan bertindak benar, selalu berucap kata santun yang menguatkan sesama agar menjadi berkat bagi orang lain, bersifat membangun, memberi semangat dan kekuatan, menumbuhkan rasa percaya diri juga sukacita bagi siapapun yang mendengarnya, sehingga kasih karunia Tuhan dapat mereka rasakan dan nikmati dari apa yang kita katakan.
øHarjanto Daniel Juli

Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.
(Efesus 4:29)

Firman Tuhan, kita renungkan ber-sama².
*(kita = saya & Anda)

SATU MENIT …
Senin, 26 Agustus 2019

Hidup bersama Kristus pasti akan membuat kita dapat mengerti arti kebenaran, hati kita menjadi peka tahu akan hal yang berkenan dan tidak berkenan kepada-Nya, kita mengerti betapa sulitnya dapat menguasai diri untuk tidak terjebak melakukan kesalahan yang sama, namun pada kenyataannya seringkali terjadi pengulangan dengan melakukan hal yang kita tahu itu tidak benar.
Kita harus serius berkomitmen dalam membangun kebenaran-Nya, hidup taat sesuai firman-Nya, berjuang memaksakan diri sepenuhnya mengandalkan Tuhan agar langkah kita dibuat lurus selalu benar, Dia sumber kekuatan yang membuat kita dapat menjalani hidup sesuai kehendak-Nya, terus melangkah bersama Dia kita dapat menjadi kesaksian bagi kemuliaan-Nya.
øHarjanto Daniel Juli

Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.
(Ibrani 10:26)

Firman Tuhan, kita renungkan ber-sama².
*(kita = saya & Anda)

SATU MENIT …
Minggu, 25 Agustus 2019

Dosa dapat tersimpan rapat di relung hati kita yang terdalam hanya kita yang tahu, tapi dosa pada akhirnya akan berdampak, menimbulkan akibat buruk berkepanjangan, kita menjadi tertuduh, senantiasa gelisah karena memiliki rasa bersalah, tanpa sadar membuat kita menjadi tertekan ketakutan, rendah diri dan satu hal yang pasti sukacita menguap hilang lenyap tidak lagi tinggal di dalam diri.
Bagaimanapun kita harus memotivasi diri agar dapat bersekutu dengan Tuhan lewat doa demi menjalin keakraban dengan Dia, berserah diri mengakui dosa bersungguh hati bertobat di hadapan-Nya sehingga mata hati kita dibuat-Nya terbuka mampu melihat terang kebenaran firman-Nya, dan kita dilayakkan menikmati kelegaaan akan sukacita-Nya, kita dimampukan menikmati damai sejahtera Allah.
øHarjanto Daniel Juli

Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh.
(Yohanes 15:11)

Firman Tuhan, kita renungkan ber-sama².
*(kita = saya & Anda)

SATU MENIT …
Sabtu, 24 Agustus 2019

Sungguh sangat bijaksana jika kita mampu menjauhi dan menghindari dosa, setiap keputusan yang kita buat saat ini setiap taburan yang kita lakukan pasti berdampak kepada tuaian yang akan kita petik kemudian hari, kita harus senatiasa melakukan dan rajin menabur kebaikan dan selalu bersyukur memuji memuliakan Tuhan.
Kebajikan kita tidak dapat dinilai oleh tolok ukur pengertian manusia, dan tidak ada alat yang sudah dibuat didunia ini untuk mampu mendeteksinya, Allah adalah hakim yang adil, Dia secara mutlak yang mampu  menilai, menentukan akan kebenaran kita, harus yakin  percaya bahwa jika menabur kebaikan pasti akan memanen sukacita.
øHarjanto Daniel Juli

Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.
(Galatia 6:7)

Firman Tuhan, kita renungkan ber-sama².
*(kita = saya & Anda)

SATU MENIT …
Jumat, 23 Agustus 2019

Berjalan bersama Jesus pasti membuat kita bertumbuh dalam kasih karunia-Nya, menjadikan kita tegar tidak takut menghadapi tantangan walaupun berbagai hal yang selama ini kita pahami ternyata banyak yang berlawanan dengan kehendak-Nya, Dia yang memampukan kita untuk dapat memberitakan kabar baik tentang keselamatan kepada dunia.
Hanya oleh karena anugerah Allah, kita mendapatkan hikmat dan kebijaksanaan yang menjadikan kita memiliki pikiran jernih, kudus dapat melakukan kebenaran dan dimampukan melangkah berjalan di jalan yang disediakan-Nya bagi kita, dapat meneladani Jesus yang tidak pernah berbuat dosa, Dia adalah sumber dari segala kebijaksanaan sejati.
øHarjanto Daniel Juli

Ketika Yesus dan murid-murid-Nya melanjutkan perjalanan mereka, berkatalah seorang di tengah jalan kepada Yesus: "Aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi."
(Lukas 9:57)

Firman Tuhan, kita renungkan ber-sama².
*(kita = saya & Anda)

SATU MENIT …
Kamis, 22 Agustus 2019

Perlu punya ketegasan dalam menentukan sikap yang tepat di saat menghadapi badai, memperkokoh iman adalah tindakan paling utama agar membuat kita menjadi semakin kuat dan mampu menyerahkan diri tanpa syarat kepada Allah untuk taat firman-Nya, berusaha untuk dapat mengerti akan makna yang terkandung di dalamnya.
Menghadapi tantangan bersama Tuhan didasari oleh kepasrahan sepenuhnya kepada kuasa-Nya, demi kebenaran tidak ada alasan bagi kita berkompromi dengan kejahatan, teguh mempertahankan iman walaupun dibawah ancaman, kita tetap setia di dalam iman kepada Kristus dengan menempatkan diri di bawah kedaulatan dan kehendak-Nya.
øHarjanto Daniel Juli

Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja;
(Daniel 3:17)

Firman Tuhan, kita renungkan ber-sama².
*(kita = saya & Anda)

SATU MENIT …
Rabu, 21 Agustus 2019

Menjadi pemberita Injil kita harus memaksimalkan diri untuk dapat memiliki karakter Kristus, menjauhi segala hal yang dapat menimbulkan perselisihan, tidak memaksakan kehendak pribadi, tidak mudah tersinggung, meninggalkan sikap ke akuan diri, tulus dapat berlaku rendah hati, karena tugas memberitakan Injil adalah melayani Tuhan bukan melayani diri sendiri.
Setiap kita orang percaya tidak dapat hidup semau gue sesuka hati, karena fokus hidup kita adalah Kristus dan kita akan mempertanggung jawabkan kebenaran hidup kepada Tuhan, Dia yang menilai karya kita selama di dunia, Dia menyediakan upah dengan tanpa memandang muka yang diberikan-Nya secara tepat kepada siapa yang layak menerimanya.
øHarjanto Daniel Juli

dan yang dengan rela menjalankan pelayanannya seperti orang-orang yang melayani Tuhan dan bukan manusia.
(Efesus 6:7)

Firman Tuhan, kita renungkan ber-sama².
*(kita = saya & Anda)

SATU MENIT …

Selasa, 20 Agustus 2019

Sebagai orang beriman kita harus memiliki hati seorang hamba, punya kerelaan hati berserah sepenuhnya kepada Allah untuk bersandar pada kuasa-Nya, memberikan penyerahan diri tanpa syarat, selalu menjaga hati agar semakin dekat dengan-Nya, penyertaan-Nya dan perlindungan-Nya senantiasa menyertai sehingga memastikan kita terkondisi aman.
Jangan ada sedikitpun sikap jumawa, membiarkan mementingkan diri sendiri bertumbuh di hati, kepasrahan total kepada otoritas Allah membuat kita punya kesungguhan mengubah sikap hidup menjadi rendah hati, anugerah dan kuasa Allah memberikan kekuatan yang menyelamatkan setiap orang percaya yang melakukan pertobatan karena Injil.
øHarjanto Daniel Juli

Sesungguhnya, orang yang membusungkan dada, tidak lurus hatinya, tetapi orang yang benar itu akan hidup oleh percayanya.
(Habakuk 2:4)

Firman Tuhan, kita renungkan ber-sama².
*(kita = saya & Anda)

SATU MENIT …
Senin, 19 Agustus 2019

Kita sebagai umat Tuhan, bukanlah orang sempurna karena seringkali dapat berdosa dan tidak selamanya dapat berlaku benar, tetapi tidak ada alasan bagi kita untuk melakukan pembenaran atas kesalahan, kita adalah orang yang memegang prinsip kebenaran, kesetiaan, kejujuran, yang berani mengakui kesalahan dengan besar hati untuk mau memperbaiki diri.
Allah sungguh amat sangat baik, itu yang menjadi alasan bagi kita untuk taat kepada-Nya, semakin bertambah erat mengikat hubungan dengan-Nya, membuat kita tidak pernah kesepian, setiap saat dapat mencurahkan isi hati kepada-Nya, mampu menikmati kebesaran kuasa-Nya, semakin hari kita semakin dikuatkan oleh kasih setia-Nya!
øHarjanto Daniel Juli

Engkaulah yang menunjukkan kasih setia-Mu kepada beribu-ribu orang dan yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya yang datang kemudian. Ya Allah yang besar dan perkasa, nama-Mu adalah TUHAN semesta alam,
(Yeremia 32:18)

Firman Tuhan, kita renungkan ber-sama².
*(kita = saya & Anda)

SATU MENIT …
Minggu, 18 Agustus 2019

Allah memberkati setiap umatnya yang dengan setia terus berseru kepada-Nya, menjalin kedekatan kita dengan Tuhan karena hakekat doa adalah bukan untuk mendapat apa yang kita inginkan, sesuatu yang kita harapkan tetapi kita dapat memiliki hati berserah untuk mampu bersyukur menerima apa yang Allah sediakan.
Setiap kita yang sedanga terpuruk kehilangan kepercayaan diri, tersingkir dari kelompok komunitas adalah tetap istimewa dimata Allah, didalam Dia kita dapat merasakan kasih dan dapat mengasihi, menjadikan kita memiliki rasa percaya diri, dapat menghargai diri kita secara benar karena kita sepehuhnya mengandalkan Dia.
øHarjanto Daniel Juli

Yabes lebih dimuliakan dari pada saudara-saudaranya; nama Yabes itu diberi ibunya kepadanya sebab katanya: "Aku telah melahirkan dia dengan kesakitan."
(1Tawarikh 4:9)

Firman Tuhan, kita renungkan ber-sama².
*(kita = saya & Anda)

SATU MENIT …
Sabtu, 17 Agustus 2019

Jangan ada sedikitpun timbul kesombongan di hati kita, jangan pernah berani berbangga mengandalkan diri, sebab kemampuan kita sebagai manusia sangat terbatas, kita akan menghadapi banyak hal diluar kendali kita yang dapat dan bakal terjadi dalam menjalani kehidupan, kemegahan diri dapat menghalangi kita bersekutu dengan Allah, hanya Dia yang dapat kita andalkan.
Dosa kita sudah ditebus dibayar lunas oleh Yesus pemilik dan penguasa hidup kita, kehidupan adalah anugerah yang paling berharga yang Dia berikan bagi kita, bersyukur untuk dapat menjalani hidup secara benar, bertanggungjawab dan bersandar kepada kasih-Nya, Yesus adalah kasih, keselamatan kita hanya dapat kita peroleh melalui iman dalam Yesus.
øHarjanto Daniel Juli

Perlihatkanlah kepada kami kasih setia-Mu, ya TUHAN, dan berikanlah kepada kami keselamatan dari pada-Mu!
(Mazmur 85:7)

Firman Tuhan, kita renungkan ber-sama².
*(kita = saya & Anda)

SATU MENIT …
Jumat, 16 Agustus 2019

Hidup kekristenan kita akan berjalan menjadi mulus, lebih baik ketika kita dapat membiarkan pikiran kita dibentuk oleh kasih dan kebenaran yang diajarkan firman-Nya, tidak seorangpun dari kita dapat mengasihi Yesus secara sempurna, kita harus tanpa ragu terus mencoba mencintai Dia semaksimal yang kita bisa.
Yesus adalah yang terutama dan pertama ada dalam pikiran kita, kesungguhan hati mengasihi Yesus akan membuat kita mampu menyatakan kasih-Nya bagi sesama dalam kehidupan, kita dapat bersikap dan bertekad terus melayani untuk menyelamatkan banyak jiwa agar mereka dapat masuk ke dalam sukacita Allah yang sempurna.
øHarjanto Daniel Juli

Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" …
(Yohanes 21:17)

Firman Tuhan, kita renungkan ber-sama².
*(kita = saya & Anda)

SATU MENIT …
Kamis, 15 Agustus 2019

Doa merupakan nafas hidup kerohanian kita yang memberi kekuatan dan pengharapan dalam iman, bukti dari sikap kesetiaan kepada Allah dalam mewujudkan persekutuan kita dengan-Nya, sehingga kehadiran-Nya terasa nyata dalam hidup, membuat kita dapat menjadi pembawa damai yang membuat orang lain dapat melihat kemuliaan-Nya.
Doa adalah wujud keinginan yang kita nyatakan yang timbul dari kedalaman hati, ketika kita punya kerendahan hati untuk mau bergantung bersandar kepada Allah, serta membiarkan Dia mengatur, memimpin disepanjang hidup kita, ada kuasa yang besar di balik doa yang dibenarkan-Nya, doa dapat terjadi, terkabul adalah berdasarkan apa yang telah ditetapkan oleh kehendak Allah.
øHarjanto Daniel Juli

Tetaplah berdoa.
(1Tesalonika 5:17)

Firman Tuhan, kita renungkan ber-sama².
*(kita = saya & Anda)

SATU MENIT …
Rabu, 14 Agustus 2019

Bijak dapat berpikir positif berlaku tenang menghadapi badai masalah yang Tuhan ijinkan datang menghampiri mengusik hidup kita, percaya bahwa sepenuhnya kita selalu dalam pemeliharaan-Nya, Dia memiliki rencana yang sempurna atas kehidupan kita, Dia sungguh baik tidak pernah ingkar janji, semua yang terjadi pasti berkaitan dengan maksud dan tujuan-Nya.
Keteguhan, kesetiaan dan pengabdian kita sebagai orang percaya menjadi sangat teruji di saat mampu bertahan menghadapi badai yang menerjang, berbagai kesulitan yang menghampiri diri, tantangan menjadikan kita bertambah kuat ketika menyelesaikannya bersama Tuhan, kita harus bersyukur karena kita dimampukan mampu melihatnya dari sudut pandang Allah.
øHarjanto Daniel Juli

Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.
(Ibrani 11:6)

Firman Tuhan, kita renungkan ber-sama².
*(kita = saya & Anda)

SATU MENIT …
Selasa, 13 Agustus 2019

Ajaran Yesus adalah sangat jelas bahwa kita harus dapat mengampuni tanpa batas, kita tahu hal yang tidak mudah untuk dapat mengampuni karena bukanlah sesuatu yang dapat kita lakukan berdasarkan kehebatan dan daya pikir kita sendiri, tapi karena kemauan dan kemampuan kita untuk mengampuni adalah berdasar keterbukaan kita menerima belas kasih Allah dalam hidup kita.
Pengampunan adalah suatu karunia anugerah Allah yang diberikan oleh-Nya kepada kita para orang berdosa, kita menerima belas kasih-Nya yang berkelimpahan bukanlah karena sesuatu yang kita lakukan atau karena usaha dan kerja keras kita sendiri, Allah memilih untuk memakai kita yang setia menjadi kepanjangan tangan dan menjadi bejana kasih-Nya.
øHarjanto Daniel Juli

Maka Bapa-Ku yang di sorga akan berbuat demikian juga terhadap kamu, apabila kamu masing-masing tidak mengampuni saudaramu dengan segenap hatimu."
(Matius 18:35)

Firman Tuhan, kita renungkan ber-sama².
*(kita = saya & Anda)

SATU MENIT …

Senin, 12 Agustus 2019

Kita harus tekun dengan serius belajar mengenal dan menghayati ajaran Alkitab agar kita menjadi mampu mengerti arti kehidupan kekal, merasakan kasih Allah, dan tahu arti pengorbanan Kristus di kayu salib, Dia sanggup memberikan segala kebutuhan dan keperluan kita, Dia adalah penyelamat dan penolong, sumber segala jawaban atas masalah hidup kita.
Allah sangat mencintai kita manusia, Dia memberi kebebasan juga senantiasa mendampingi kita tanpa pernah memaksa kita mengikuti kehwndak-Nya, Dia memberikan jalan keluar disaat kita mengalami kebuntuan, Dia menyelamatkan setiap kita yang sakit dan menderita kemalangan, Dia memberikan yang terbaik bagi setiap kita yang bersungguh hati meminta pertolongan-Nya.
øHarjanto Daniel Juli

Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.
(Roma 15:13)

Firman Tuhan, kita renungkan ber-sama².
*(kita = saya & Anda)

SATU MENIT …
Minggu, 11 Agustus 2019

Kita pasti sangat menghargai akan anugerah kehidupan yg diberikan-Nya, membuat skala prioritas kita tertuju terpusat kepada Tuhan, Dia jauh lebih berharga dari segala yang sudah menjadi milik kita, jangan karena adanya tekanan membuat kita menyangkal Tuhan sebab kita tidak ingin jika Tuhan juga menyangkal kita pada hari penghakiman.
Menjadi murid Kristus kita dituntut agar dapat menundukkan diri, dapat mengalahkan segala ego pribadi kita untuk taat di bawah kehendak Allah, Dia mengutus Kristus putera-Nya sebagai pembawa sukacita, pemberi damai antara manusia dengan Allah dan damai di antara kita sesama manusia yang percaya kepada-Nya.
øHarjanto Daniel Juli

Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.
(Lukas 14:26)

Firman Tuhan, kita renungkan ber-sama².
*(kita = saya & Anda)

SATU MENIT …
Sabtu, 10 Agustus 2019

Keserakahan adalah prilaku yang pasti bersifat egois karena segalanya akan terpusat pada keakuan diri, mengabaikan segala norma kebenaran bahkan berusaha melakukan pembenaran demi memaksakan kehendak agar mendapatkan sesuatu yang diingini, menghalalkan segala cara untuk memperolehnya memuaskan ambisi keuntungan diri dengan mengabaikan kepentingan orang lain.
Allah sangat mengasihi kita dan Allah tidak pernah menolak kita karena penampilan ataupun cara kerja kita, ketika kita sadar berbalik mendekatkan diri pada takhta anugerah-Nya, Dia memberikan pengampunan, kita dikuatkan melalui iman didalam Kristus, kita dapat berjalan bersama Dia didalam kebenaran-Nya, aman dalam perlindungan kasih-Nya.
øHarjanto Daniel Juli

"Berbahagialah orang yang diampuni pelanggaran-pelanggarannya, dan yang ditutupi dosa-dosanya;
(Roma 4:7)

Firman Tuhan, kita renungkan ber-sama².
*(kita = saya & Anda)

SATU MENIT …
Jumat, 09 Agustus 2019

Rendah hati akan membuat kita punya kesabaran untuk menolak kemarahan saat menghadapi orang yang telah berlaku jahat, membuat kita dapat berjiwa besar tidak mudah tersinggung, ikut bersukacita melihat orang lain berhasil, tidak sakit hati jika tidak dihargai atau tidak dihormati, tidak pernah ada rasa penyesalan ketika diabaikan atau dilupakan.
Kerendahan hati adalah sikap hidup yang meneladani Yesus, menganggap orang lain memiliki derajat kesetaraan yang sama, tulus hati berlaku menghormati saat melayani sesama dan terbuka di hadapan Allah, kerendahan hati merupakan harta yang tidak mungkin terbeli sebab jauh lebih penting dari segala apapun yang bisa kita dapatkan di dunia.
øHarjanto Daniel Juli

Tetapi orang-orang yang rendah hatiakan mewarisi negeri dan bergembira karena kesejahteraan yang berlimpah-limpah.
(Mazmur 37:11)

Firman Tuhan, kita renungkan ber-sama².
*(kita = saya & Anda)

SATU MENIT …
Kamis, 08 Agustus 2019

Sebagai orang percaya kita harus dapat mengatur diri menjalin hubungan yang akrap dengan sesama orang percaya demi kemuliaan Kristus, persekutuan kita lakukan tidak berdasarkan kepada untung rugi tetapi demi terciptanya kebersamaan agar dapat mewujudkan maksud dan rencana Allah yang mendatangkan kebaikan bagi setiap kita orang percaya.
Keadilan Allah selalu dipenuhi oleh kasih-Nya, Dia Mengutus Yesus ke dunia sebagai karunia kasih-Nya sebagai korban-Nya karena dosa kita, Dia memperdamaikan kita dengan diri-Nya, hidup harus dipenuhi dengan keinginan tulus berusaha bersungguh hati mengejar kekudusan, tanpa kekudusan tidak seorang pun dari kita dapat melihat Allah.
øHarjanto Daniel Juli

Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan.
*Ibrani 12:14

Firman Tuhan, kita renungkan ber-sama².
*(kita = saya & Anda)

SATU MENIT …
Rabu, 07 Agustus 2019

Tidak seorangpun diantara kita yang pernah berpikir atau berharap untuk mengalami jatuh terpuruk, namun jika kejatuhan yang tidak kita harapkan terjadi, justru bersyukur karena kesaksian kita dapat menjadi berkat bagi diri kita juga bagi orang lain karena dapat menyaksikan pengalaman pribadi bahwa kita ditopang-Nya untuk mampu bangkit tegak berdiri dari keterpurukan.
Didalam setiap situasi apapun yang sedang terjadi, kita perlu untuk berdiam diri meluangkan waktu untuk bersyukur, memuji memuliakan Allah, kita memiliki penghiburan, kedamaian untuk bersukacita, sebab ketika kita benar di hadapan-Nya, Dia memimpin kita di jalan hidup yang aman, tidak ada satupun yang perlu kita kuatirkan.
øHarjanto Daniel Juli

TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya; apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya.
(Mazmur 37:23,24)

Firman Tuhan, kita renungkan ber-sama².
*(kita = saya & Anda)

SATU MENIT …
Selasa, 06 Agustus 2019

Tidak harus malu untuk mengakui bahwa didalam hal kedagingan, kita amat sangat terlalu lemah, kita lebih sering mementingkan ego pribadi dengan segala kebutuhan kehendak diri sendiri yang membuat kita lalai kehilangan fokus akan Allah, membuat kita seringkali melupakan bahkan meninggalkan Dia.
Kehendak Allah amat sangat berbeda dibandingkan dengan pemikiran serta pandangan dunia, namun kekuatan iman percaya kita kepada-Nya membawa kita menjadi mampu menghalau setiap niat jahat kedagingan kita, bersama Dia kita dikuatkan mampu melepaskan diri dari godaan jerat ikatan nafsu dunia.
øHarjanto Daniel Juli

Sekalipun aku juga ada alasan untuk menaruh percaya pada hal-hal lahiriah. Jika ada orang lain menyangka dapat menaruh percaya pada hal-hal lahiriah, aku lebih lagi
(Filipi 3:4)

Firman Tuhan, kita renungkan ber-sama².
*(kita = saya & Anda)

SATU MENIT …
Senin, 05 Agustus 2019

Iman kita berdasar kepada penebusan Yesus yang rela mati di kayu salib dan kebangkitan-Nya dari maut, kita yang setia kepada kehendak-Nya pasti mengalami suatu proses penderitaan untuk menjadi kuat tahan uji, dan kita mengerti bahwa Tuhan memurnikan iman kita agar semakin tahu akan kehendak-Nya.
Kasih harus dapat di wujudkan dalam keseharian hidup kita, membangun diri bersama saudara seiman, menjauhkan diri dari segala kejahatan agar kita memiliki dasar iman yang teguh, tidak pernah menyerah oleh tekanan kehendak dunia karena kekuatan dan penghiburan dari Tuhan senantiasa menyertai memelihara hidup kita.
øHarjanto Daniel Juli

Yaitu kamu, yang dipelihara dalam kekuatan Allah karena imanmu sementara kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia untuk dinyatakan pada zaman akhir.
(1Petrus 1:5)

Firman Tuhan, kita renungkan ber-sama².
*(kita = saya & Anda)

SATU MENIT …
Minggu, 04 Agustus 2019

Memang sulit dan sangat tidak mudah, tetapi kita harus berusaha meredam ego agar kita tidak berbangga akan diri, dapat menjaga kata agar tidak menyakiti, tidak memperdebatkan siapa yang benar, tidak memandang rendah sesama, harus menghargai Allah melalui ketaatan dan kesetiaan kita kepada kebenaran-Nya.
Kebenaran berdasarkan kasih akan menjadi pengajaran yang mampu menyentuh jiwa, jika kebenaran diungkapkan dengan kasih, Roh Allah akan memampukan untuk mengubah cara berpikir kita, kebenaran akan Yesus dan kasih-Nya akan menjernihkan mata hati, menyegarkan, sekaligus membuat merdeka jiwa kita.
øHarjanto Daniel Juli

dalam kekudusan dan kebenaran di hadapan-Nya seumur hidup kita.
(Lukas 1:75)

Firman Tuhan, kita renungkan ber-sama².
*(kita = saya & Anda)

SATU MENIT …
Sabtu, 03 Agustus 2019

Tidak ada yang dapat kita banggakan, Allah berhak sepenuhnya atas kehidupan kita, Allah memiliki kuasa yang sangat tidak terbatas dalam mengangani setiap masalah yang kita hadapi, Dia Maha Tahu, Dia sangat peduli, Dia pengampun, Dia penolong kita, Dia selalu bertindak menurut hikmat dan kehendak-Nya.
Sebagai orang percaya kita harus mempertanggung jawabkan kebenaran-Nya dengan membenci kejahatan, Allah menentang orang yang congkak, Dia mengasihani orang yang tulus hati, barangsiapa diantara kita ada yang meninggikan diri, pasti akan direndahkan dan barang siapa diantara kita yang berlaku sabar, rendah hati, penuh bkasih pasti menerima belas kasihan-Nya.
øHarjanto Daniel Juli

Tetapi kasih karunia, yang dianugerahkan-Nya kepada kita, lebih besar dari pada itu. Karena itu Ia katakan: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."
(Yakobus 4:6)

Firman Tuhan, kita renungkan ber-sama².
*(kita = saya & Anda)

SATU MENIT …
Jumat, 02 Agustus 2019

Karena perbuatan dan pikiran jahat membawa akibat bagi kita untuk berdosa dan menjadi seteru Allah, setiap dosa pada dasarnya adalah pemberontakan terhadap Allah, menjadi penyebab putusnya hubungan dan menjauhkan kita dari Allah, Kristus rela menderita, mati di kayu salib demi menanggung dosa kita agar kita dapat berdamai kembali dengan Allah.
Pengorbanan Kristus membuat seluruh dosa kita diampuni, kehidupan lama kita ikut disalibkan di salib Kristus, kita bebas terlepas dari hukuman kekekalan dosa, hubungan kita dengan Allah diperbaharui, hidup kita dipulihkan dan kita menerima keselamatan, menjadikan kita layak menghampiri tahta-Nya yang kudus.
øHarjanto Daniel Juli

Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.
(Roma 5:8)

Firman Tuhan, kita renungkan ber-sama².
*(kita = saya & Anda)

SATU MENIT …
Kamis, 01 Agustus 2019

Berusaha selalu memotivasi diri untuk meninggalkan dosa demi untuk melakukan pertobatan, kebaikan yang kita miliki bersumber pada kasih Allah, perlu menyadari dan tahu bahwa anugerah Allah yang telah memberi dan membuat kita memiliki identitas baru di dalam Kristus.
Melalui Kristus seseorang mengenal Allah dan memperoleh keselamatan, Allah adalah sumber dari segala sesuatu yang baik dan sempurna, Allah adalah terang, sekalipun kita selalu berubah, tidak taat dan selalu menggerutu, Dia setia tidak akan pernah berubah.
øHarjanto Daniel Juli

Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran.
(Yakobus 1:17)

Firman Tuhan, kita renungkan ber-sama².
*(kita = saya & Anda)