<!--[if gte mso 9]>
JUNI 2011
1. Efesus 3:12
Di dalam Dia kita beroleh keberanian dan jalan masuk kepada Allah dengan penuh kepercayaan oleh iman kita kepada-Nya.
iman percaya yang benar di dalam diri kita, akan menghancurkan segala bencana yang menghadang atas kehidupan, kita kuat karena selalu dibangkitkan kuasa-Nya.
2. Lukas 12:26
Jadi, jikalau kamu tidak sanggup membuat barang yang paling kecil, mengapa kamu kuatir akan hal-hal lain?
Kita harus memperlihatkan bahwa kita memiliki kepastian akan keyakinan diri kepada Kristus. Membuat kita punya damai sejahtera tidak lagi hidup dalam ketakutan atau kekuatiran
3. Yohanes 14:6
Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Kita telah diselamatkan oleh anugerah Tuhan, kita memperoleh damai sejahtera, sukacita dan ketenteraman yang menyatu pada diri Kristus, Dia adalah jalan dan kebenaran dan hidup.
4. 1 Yohanes 1:8
Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.
Pembenaran diri tidak akan pernah membawa kita kepada kebenaran dan keselamatan, adalah sebaliknya yang terjadi justru akan membawa kita kepada sebuah penghukuman.
5. Kisah Para Rasul 11:3
Kata mereka: "Engkau telah masuk ke rumah orang-orang yang tidak bersunat dan makan bersama-sama dengan mereka."
Mengasah kepekaan diri kita untuk mengerti dan merasakan kehadiran-Nya, menjaga tidak membiarkan diri terbuai kehendak sendiri seperti orang dunia yang tidak mengenal Kristus
6. Yohanes 1:14
Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
Tidak pernah tahu kapan datangnya zaman akhir, kita pergunakan waktu dan kesempatan untuk bertobat, merasakan kemuliaan Kristus, Dia adalah Allah yang sudah menjadi manusia
7. Mazmur 62:2
Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku.
Penderitaan dan kesulitan yang kita alami seharusnya justru membuat kita menjadi semakin dekat Tuhan dan semakin total bergantung berharap kepada-Nya.
8. I Tawarikh 29:13
Sekarang, ya Allah kami, kami bersyukur kepada-Mu dan memuji nama-Mu yang agung itu.
Menjalani hidup harus dengan selalu mengucap syukur, mengasihi Tuhan dan memuliakan keagungan-Nya, seluruh hidup kita adalah mutlak hanya untuk menggenapkan rencana-Nya
9. Roma 2:21
Jadi, bagaimanakah engkau yang mengajar orang lain, tidakkah engkau mengajar dirimu sendiri? Engkau yang mengajar: "Jangan mencuri," mengapa engkau sendiri mencuri?
Kita termasuk orang bijaksana ataukah orang bodoh? Firman Tuhan mengajarkan sebelum kita mengajar orang lain, kita harus terlebih dahulu mengajar diri sendiri.
10. Matius 6:19
"Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya.
Ukuran kaya menurut Allah tidak sama seperti ukuran manusia, Dia mengajarkan kepada kita agar mencari dahulu kekayaan yang dapat dibawa kedalam kekekalan.
11. Amsal 3:5
Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.
Tidak terlalu percaya diri, tidak mengambil keputusan berdasarkan pikiran sendiri, kita harus melibatkan Tuhan ketika menentukan keputusan, Dia sumber segala hikmat dan pengertian.
12. Amsal 31:20
Ia memberikan tangannya kepada yang tertindas, mengulurkan tangannya kepada yang miskin.
Kita harus tampil berbeda, punya kemurahan hati kepada yang membutuhkan, menjadi kepanjangan tangan-Nya menyalurkan berkat bagi sesama, tidak menikmatinya sendiri.
13. I Korintus 11:1
Jadilah pengikutku, sama seperti aku juga menjadi pengikut Kristus.
Kita harus mencerminkan Yesus dalam setiap langkah hidup kita, melalui sikap hidup yang benar kita menjadi saksi yang dikenal dan dikenang orang sebagai pengikut Kristus.
14. Mazmur 18:31
Adapun Allah, jalan-Nya sempurna; janji TUHAN adalah murni; Dia menjadi perisai bagi semua orang yang berlindung pada-Nya.
Kecilnya kesempatan untuk dapat keluar dari kesulitan tidak menjadikan kita putus asa, percaya kepada janji Tuhan bahwa disetiap kesempatan kecil Dia menyediakan keberhasilan.
15. Mazmur 26:3
Sebab mataku tertuju pada kasih setia-Mu, dan aku hidup dalam kebenaran-Mu.
Kita beruntung Tuhan telah berkenan membukakan kebenaran firman-Nya melalui Alkitab. Kita wajib dan harus mencerminkan kebenaran itu dalam kehidupan kita sehari-hari
16. Mazmur 9:9
Dialah yang menghakimi dunia dengan keadilan dan mengadili bangsa-bangsa dengan kebenaran.
Memberlakukan keadilan demi tegaknya kebenaran berfungsi atas kehidupan kita, keadilan dan kebenaran harus digunakan tidak untuk kepentingan diri atau keuntungan kelompok sendiri.
17. Mazmur 37:21
Orang fasik meminjam dan tidak membayar kembali, tetapi orang benar adalah pengasih dan pemurah.
Kita harus punya komitmen hidup bersama Tuhan, kita harus bertanggung jawab, menepati dan menyelesaian apa yang menjadi kewajiban dan tanggung jawab kita kepada-Nya!
18. Ibrani 13:6
Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata: "Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?"
Menghadapi krisis membuat kita ingat kepada Tuhan, Dia yang selalu siap membela, menolong, memberi kekuatan, Dia lepaskan segala kekecewaan dan ketakutan kita.
19. Mazmur 89:35
Aku tidak akan melanggar perjanjian-Ku, dan apa yang keluar dari bibir-Ku tidak akan Kuubah.
Ada begitu banyak janji Allah didalam Alkitab, tetapi betapa mudahnya kita mengabaikan bahkan melupakannya, DIa maha pengasih. Dia selalu menepati janji-Nya
20. Yesaya 63:10
Tetapi mereka memberontak dan mendukakan Roh Kudus-Nya; maka Ia berubah menjadi musuh mereka, dan Ia sendiri berperang melawan mereka.
Berbuat dosa berari kita meninggalkan dan menjadi lawan Roh Kudus, Tuhan berjanji memulihkan kita, nantikan dengan tekun berdoa agar nyata kuasa-Nya
21. Ayub 34:12
Sungguh, Allah tidak berlaku curang, Yang Mahakuasa tidak membengkokkan keadilan.
Kebebasan yang diberikan-Nya jangan membuat kita menjadi lupa diri, melanggar, mengabaikan-Nya, Dia bijaksana maha adil, penghakimannya tidak akan pernah memandang muka
22. Mazmur 5:13
Sebab Engkaulah yang memberkati orang benar, ya TUHAN; Engkau memagari dia dengan anugerah-Mu seperti perisai.
Anugerah Allah, hanya dapat kita terima melalui pertobatan, meninggalkan kejahatan dengan sungguh menjaga ketulusan hati dan membuang segala bentuk kepahitan
23. Mazmur 114:8
yang mengubah gunung batu menjadi kolam air, dan batu yang keras menjadi mata air!
Tuhan tidak menutup kesempatan untuk mengubah kegagalan mejadi keberhasilan, asal kita bersikap terbuka kepada-Nya, siap dan mau berubah untuk diubahkan-Nya
24. Mazmur 119:66
Ajarkanlah kepadaku kebijaksanaan dan pengetahuan yang baik, sebab aku percaya kepada perintah-perintah-Mu.
Kita hidup dalam ritme pembelajaran berkesinambungan sehingga melahirkan kebijakan-kebijakan baru yang mengarahkan dan membawa kita menjadi sepenuh hati mempercayai Tuhan.
25. Matius 24:11
Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang.
Pembelajaran firman Allah yang benar hanya melalui Alkitab, mengajarkan kepada kita kebenaran-Nya, menjauhkan kita dari pembenaran penyesatan atas firman-Nya.
26. Mazmur 5:3
Perhatikanlah teriakku minta tolong, ya Rajaku dan Allahku, sebab kepada-Mulah aku berdoa.
Doa mutlak kita lakukan dengan sepenuh hati, Doa adalah sarana satu-satunya yang mampu menghubungkan kita sampai kepada Allah yang penuh kasih
27. Pengkhotbah 7:20
Sesungguhnya, di bumi tidak ada orang yang saleh: yang berbuat baik dan tak pernah berbuat dosa!
Kedagingan selalu berusaha membawa kita kepada hal yang tidak berkenan dihadapan Tuhan, hendaklah kita menjaga hati untuk taat dan focus hanya memandang Tuhan
28. Amsal 13:4
Hati si pemalas penuh keinginan, tetapi sia-sia, sedangkan hati orang rajin diberi kelimpahan.
Keberhasilan hanya dapat kita peroleh melalui perjuangan, kesungguhan hati, ketekunan dan kesabaran, keberhasilan tidak akan pernah diterima oleh para pemimpi dan pemalas
29. Mazmur 25:21
Ketulusan dan kejujuran kiranya mengawal aku, sebab aku menanti-nantikan Engkau.
Sampai dimana kejujuran kita terhadap Tuhan? Jika kita tidak bersikap dan bertindak jujur kepada sesama bagaimana kita berani berkata bahwa kita jujur kepada Tuhan?
30. Mazmur 18:21
TUHAN memperlakukan aku sesuai dengan kebenaranku, Ia membalas kepadaku sesuai dengan kesucian tanganku,
Keselamatan yang diberikan kepada kita sifatnya adalah total sempurna, Tuhan selalu memimpin dan menjaga setiap umat-Nya yang sudah diampuni untuk selalu dalam kebenaran-Nya.
No comments:
Post a Comment