NOPEMBER 2011
1.
Amsal 3:5
Percayalah kepada TUHAN
dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.
Tidak
melibatkan kegiatan yang melanggar hukum Allah, kita harus waspada atas
pekerjaan yang punya potensi memberikan upah materi yang sangat besar.
2.
Mazmur 55:23
Serahkanlah kuatirmu
kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya
dibiarkan-Nya orang benar itu goyah.
Tantangan
paling sulit dipahami dalam kehidupan kita sebagai manusia adalah melakukan tindakan
yang membuat kita kuat tetap tegar menghadapi kekhawatiran
3.
Kisah Para Rasul 5:29
Tetapi Petrus dan
rasul-rasul itu menjawab, katanya: "Kita harus lebih taat kepada Allah
dari pada kepada manusia.
Ketaatan
muncul ketika kita memiliki hubungan dekat dengan Allah, menjadikan kita
bersedia meneladani Kristus dan berjanji senantiasa patuh kepada kehendak
Allah.
4.
Pengkhotbah 10:18
Oleh karena kemalasan
runtuhlah atap, dan oleh karena kelambanan tangan bocorlah rumah.
Waktu
tidak mungkin diulang kembali, yang bodoh ataupun yang pintar setiap harinya
memiliki rentang waktu yang sama, kita harus berfocus atas kebenaran-Nya
5.
I Korintus 13:4
Kasih itu sabar; kasih itu
murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
Jika
setiap kita memiliki kasih Kristus, pasti sirna segala kecurigaan, kedengkian,
kebencian dan tidak ada lagi kebanggaan diri dan perasaan lebih dari yang
lain.
6.
Mazmur 42:3
Jiwaku haus kepada
Allah, kepada Allah yang hidup. Bilakah aku boleh datang melihat Allah?
Kerinduan
kita dekat Tuhan adalah cerminan diri yang haus dan lapar akan hadirat-Nya, wujud
dari jiwa yang senantiasa mencari akan kebenaran firman Tuhan.
7.
I Yohanes 4:16
Kita telah mengenal dan
telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa
tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam
dia.
Kita
memiliki kasih-Nya, sebagai pemberi kekuatan untuk dapat menjaga keharmonisan, mengerti
perasaan dan tidak merugikan orang lain demi kemuliaan-Nya.
8.
Amsal 21:1
Hati raja seperti
batang air di dalam tangan TUHAN, dialirkan-Nya ke mana Ia ingini.
Hanya
Tuhan saja yang sanggup mengubah hati kita yang sulit untuk berubah, padahal kita adalah manusia yang justru memiliki
kecenderungan selalu berubah ubah
9.
Mazmur 139:17
Dan bagiku, betapa
sulitnya pikiran-Mu, ya Allah! Betapa besar jumlahnya
Tidak
mungkin mengerti dan mengenal pikiran Allah, yang terjadi di kehidupan kita
adalah karena Dia mengizinkan dan Dia tetap bersama kita untuk menghadapinya.
10.
Kisah Para Rasul 20:25
Dan sekarang aku tahu,
bahwa kamu tidak akan melihat mukaku lagi, kamu sekalian yang telah kukunjungi
untuk memberitakan Kerajaan Allah.
Kebahagiaan
bagaikan bayang diri yang dapat dilihat tapi tidak dapat terpegang. Kebahagaian
bukan hal yang dapat kita kejar, tetapi sesuatu yang harus kita bagikan.
11.
I Petrus 1:14
Hiduplah sebagai
anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu
kebodohanmu,
Orang
kristen dituntut taat, artinya harus bersedia melakukan apa yang Tuhan
perintahkan kepada kita dan tidak melakukan segala hal yang tidak Tuhan
ijinkan.
12.
I Korintus 8:3
Tetapi orang yang
mengasihi Allah, ia dikenal oleh Allah.
Menyataan
penuh keyakinan bahwa kita mengasihi Allah, disaat yang sama menyadari bahwa
kita ternyata lebih sering bertindak lebih mengasihi diri kita sendiri.
13.
Lukas 21:2
Ia melihat juga seorang
janda miskin memasukkan dua peser ke dalam peti itu.
Kita
dituntut memberi bukan karena kita sedang dalam keadaaan berlebih, tetapi dari
apa yang kita miliki dapat dijadikan-Nya berkat bagi orang lain.
14.
Mazmur 141:8
Tetapi kepada-Mulah, ya
ALLAH, Tuhanku, mataku tertuju; pada-Mulah aku berlindung, jangan campakkan aku!
Hidup
harus berpusat pada Allah, keadaan apa pun tetap setia mengarahkan diri kepada
Allah, tidak mencari pertolongan atau perlindungan dari yang lain selain Allah.
15.
Matius 18:19
Dan lagi Aku berkata
kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apa pun juga,
permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga.
Harus
punya kesepakatan dengan Tuhan dalam pikiran, perkataan dan tindakan. Apapun kendala
yang kita hadapi, kita percaya sepenuh hati dengan janji firman Tuhan.
16.
Roma 8:28
Kita tahu sekarang,
bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi
mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan
rencana Allah
Bersuka
cita dalam segala hal bahkan ketika menghadapi tantangan, Allah senantiasa turut
bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi kita yang mengasihi Dia.
17.
Lukas 21:34
"Jagalah dirimu,
supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta
kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba
jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat.
Tekun berdoa, terus membangun hubungan akrab
dengan Tuhan, Roh Kudus pasti memberikan kekuatan yang melindungi kita dari
segala kebohongan kuasa jahat.
18.
Amsal 1:10
Hai anakku, jikalau
orang berdosa hendak membujuk engkau, janganlah engkau menurut;
Harus
mengandalkan Allah, karena banyak ajakan, godaan, yang dapat meracuni iman, merusak
kepribadian, merasuki jiwa dengan berbagai hal jahat di mata Allah
19.
Mazmur 138:3
Pada hari aku berseru,
Engkau pun menjawab aku, Engkau menambahkan kekuatan dalam jiwaku.
Kasih-Nya
menuntun kita untuk hidup berguna sesuai rencana-Nya. Tujuan hidup kita harus
jelas yaitu mempersembahkan hidup yang kudus dan berkenan kepada-Nya.
20.
Matius 22:37
Jawab Yesus kepadanya:
"Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu
dan dengan segenap akal budimu.
Mengasihi
adalah tindakan berkesinambungan tiap hari yang melibatkan seluruh pikiran,
kehendak hati dan kekuatan kita untuk mampu berkarya bagi kemuliaan-Nya.
21.
Johanes 15:16
Bukan kamu yang memilih
Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya
kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu
minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.
Biarlah
hati kita terbuka penuh kerelaan meresponi pimpinan Tuhan, ketika Dia memanggil,
menggerakkan hati untuk melakukan pekerjaan dan kehendak-Nya.
22.
Lukas 11:4
dan ampunilah kami akan
dosa kami, sebab kami pun mengampuni setiap orang yang bersalah kepada kami;
dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan."
Kasih
Kristus menjadikan kita tahu bagaimana harus melakukan yang terbaik bagi sesama
dan tetap melakukannya juga kepada yang telah melakukan kejahatan.
23.
Matius 7:1
"Jangan kamu
menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi.
Tidak
menilai sesama atas dasar pandangan atau persepsi sendiri, juga tidak memperlakukan mereka dengan salah karena
keterbatasan pengetahuan kita.
24.
II Samuel 22:22
sebab aku tetap
mengikuti jalan TUHAN dan tidak menjauhkan diri dari Allahku sebagai orang
fasik.
Tidak
berfokus memperhatikan diri juga kesulitan diri, menjadikan kita tidak kehilangan kepekaan-Nya dan semakin ingin
mengambil bagian atas masalah sesama.
25.
I Korintus 13:4
Kasih itu sabar; kasih
itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
Kasih
tidak memaksakan kehendak, tidak cepat marah mudah mendendam, kasih tahu
kebenaran membenci ketidak adilan, kasih sabar menanggung segala sesuatu.
26.
I Tawarikh 29:24
Lalu semua pemimpin dan
pahlawan, juga semua anak raja Daud mengakui kekuasaan raja Salomo.
Menjadi
pemimpin dibutuhkan kecerdasan intelektual juga harus memiliki kecerdasan emosional dan spiritual yang benar
dan terutama adalah takut akan Tuhan
27.
Matius 22:14
Sebab banyak yang
dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih.
Kita
saksi nyata pilihan Kristus, dimampukan dapat mengurus diri, sehingga kita
layak untuk berkarya dengan menerima dan menanggulangi kebutuhan orang lain.
28.
Yesaya 60:1
Bangkitlah, menjadi
teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu.
Kita
adalah pendengar kebenaran firman Tuhan, sudah seharusnya dapat menyatakan tindakan
dengan gaya hidup yang memancarkan terang kemuliaan-Nya.
29.
Amsal 11:2
Jikalau keangkuhan
tiba, tiba juga cemooh, tetapi hikmat ada pada orang yang rendah hati.
Kita
layak disebut rendah hati ketika dengan ketulusan hati mampu mengatakan bahwa
semua kemampuan kita berasal dari Tuhan,
tanpa Dia kita bukanlah siapa-siapa.
30.
Ulangan 6:25
Dan kita akan menjadi
benar, apabila kita melakukan segenap perintah itu dengan setia di hadapan
TUHAN, Allah kita, seperti yang diperintahkan-Nya kepada kita.
"Berkomunitas mengharuskan
kita bertindak, berbicara juga memikul tanggung jawab menyatakan
kebenaran-Nya, menjadi panutan demi kemuliaan-Nya
No comments:
Post a Comment